Sebutkan pada saya, siapa orang yang  tidak memiliki kesalahan?  Saya, anda dan kita pasti punya kesalahan.  Hanya sekedar perkataan atau  perbuatan kecil yang menghasilkan sakit  yang bisa saja dipendam oleh  seseorang yang tersakiti. Tersakiti karena  mungkin saja sakit itu  disebabkan tanpa kesengajaan. Disakiti karena  sakit itu memang sengaja  dilakukan dengan tujuan atau maksud tertentu.
 Membenci.  Siapa orang yang tidak pernah merasakan perasaan benci?  Benci yang  berkepanjangan atau hanya benci dalam jangka waktu yang  singkat.  Kadang, membenci pun juga ada sebabnya, karena orang yang  dibenci  memang tidak terlalu menyenangkan atau karena hidup orang yang  dibenci  lebih baik, tapi kalau benci yang ini lebih mendekati ke arah  sirik. 
 Dan, minta maaf. Mengucapkan kata maaf  memang tidak terlalu  mudah. Mengakui kesalahan itu dalam hati lalu  mengeluarkan pengakuan itu  melalui perkataan. Dan yang lebih sulit lagi  adalah perbuatan setelah  mengucapkan maaf tadi. Setelah mengucapkan maaf itu, apakah perasaan  seseorang yang telah meminta maaf akan benar-benar merasa damai atau  tetap menyimpan rasa tidak ikhlas dalam minta maafnya? 
    Perlukah seseorang meminta maaf jika masih sering  membicarakan orang yang "dulu" telah mendengar permintaan maafnya?  Perlukah seseorang yang telah meminta maaf masih tetap bersikap sama  seperti saat dia belum meminta maaf? Jadi, apakah gunanya dari meminta  maaf jika tidak membaikan si peminta maaf? 
           Manusia tidak ada yang sempurna, manusia pasti punya kesalahan,  makanya itu ada kata "MAAF"  dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia agar  kesalahan yang membuat  seseorang terlihat rendah akan kembali  menormalkan posisinya dimata  orang lain. 
    Meminta maaf jika tanpa ketulusan dan keikhlasan sama saja dengan  membohongi diri 
sendiri dan oranglain. 
tke from: blog kak DWITASARI  
 
 
 
 
 
 
 
 
 

 
0 komentar:
Posting Komentar